Rabu, 23 Oktober 2013

Indrayanti Beach.......7 July 2013

Pantai Indrayanti terletak di desa Sidoharjo, kec. Tepus Gunung Kidul Yogjakarta. Terletak diantara pantai Sundak dan pantai Siung. Mungkin sekitar 2.5 - 3 jam dri kota Yogja. Kebetulan kami berdua belum pernah kesana. So, ketika ada sodara yg rame2 mau pergi kesana, kami bersikeras ikut #agak maksa walopun kapasitas mobil full#...Dan ini kali pertama kami jalan2 menggunakan mobil...hahaha...(kasian bgt deh kami berdua).....
Akhirnya hari yg ditunggu pun tiba, berangkat dari Semarang jam 24.00 wib, hari Sabtu, dinihari, dengan mata yg menahan kantuk dan beranggotakan 9 orang, kami meluncur ke Gunung Kidul. Sepanjang perjalanan kami isi dengan gurauan dan candaan plus sing song....#asoiii#....
Kami memutuskan untuk berangkat dini hari karena  diperkirakan bisa sampai Indrayanti menjelang subuh jdi bisa melihat sunrise,,,,
Dan ternyata jarak antara jalan raya Gunung Kidul menuju Pantai Indrayanti lumayan jauhhhh.....kami semua sudah menahan untuk buang air kecil alias pipis....Duhhhh...menyiksa sekali rasanya...Sampai akhirnya kami menemukan Musholla di pinggir jalan, namun sayang disayang....no water ...kering kerontang....
Yahhh...apa mau dikata akhirnya mau gak mau ya ditahan smpe Indrayanti.
Akhirnya sekitar jam 05.00 pgi...kami sampai di Indrayanti.....wooo.....kok tempatnya sudah ramai ya...# membatin dlam hati#...mgkn karena hari Minggu jdi pagi2 sekali sudah agak lumayan ramai. bahkan ada rombongan motor yg baru datang.
Tanpa basa basi...hal pertama yg kami lakukan begitu turun dari mobil adalah mencari toilettt....sudah mati rasa rasanya menahan pipis...huft....tapi perlu khawatir di Indrayanti ini tersebar banyak toilet bagi pengunjungnya....airnya jga air tawar...dijamin aman....hehehe.....Selepas membasuh diri plus pipis tdi....waktunya menuju pantai....angin sepoi sepoi....menghadang kami.....segar sekali rasanya....
Namun agak takut juga sih liat ombak yg lumayan besar...maklum namanya Pantai Selatan ga ada yg ombaknya kecil....hahaha...Walau begitu pantai Indrayanti memiliki panorama yg indah, namun tak seindah Pantai Klayar klo menurut kami berdua....mungkin krna sudah agak crowded kali......Nampak garis pantai yg lumayan panjang dengan pasir putihnya dan juga bukit/tebing yg berdiri kokoh yg menjadi khas pantai pantai daerah selatan.  dan pantai tsb akan nampak lebih cantik jika dilihat dari bukit....apalagi menjelang agak siang, akan nampak payung2 teduh yg berjejer2 di sepanjang pantai dengan warna warninya yg indah.
kami berdua ikut narsis juga...\(^_^)/
Yang lebih menariknya byk juga yg mendirikan tenda di atas bukit/tebing tersebut....#jdi inget waktu ngecamp di Sikunir, bedanya cuma gunung dan laut#hehehe...(bisa jdi inspirasi nih-ngecamp diatas tebing laut)....
payung payung yg berwarna warni

walapun pagi tpi sudah byk pengunjung
Add caption
dari atas terlihat cantik pantainya
ini yg miring yg memfoto ato yg difoto ya???
3 cwo narsis cintttt......
dicari org hilang....( makkk ...aku minta kawinnnn)
salah satu spesies penyu yg kami temukan di Pantai Indrayanti..hohoho...
mejeng bareng dulu ah (lho...Izza ma Fairuz ko kagak ade,,,dimano ya...)
narsis di atas tebing..

Selasa, 22 Oktober 2013

Bromo...We Loph U.. ( Honeymoon ).....\(^_^)/

Hoii....Hoiii.....Salam jumpa lagi.....\(^_^)/......

Walaupun sudah agak lama tapi petualangan kami yang satu ini akan sangat sayang jika dilewatkan....#moment penting sih#....karena setelah menikah kami berdua langsung meluncur ke Bromo (critanya Honeymoon gitu)......(tetep dgn motor kesayangan wktu itu)...eh sebelumnya mau curhat dlu nih...motor kesayangan kita yg selalu mengantar kami berdua berkeliling skrg sudah diganti....sedih klo inget perjuangan si motor...tpi gimana lgi...hehehe.....Ya sutralah....tetep akan kami kenang sepanjang masa....hehe.......
Mari kita lanjut kecerita......#sambil mengingat ingat krna long long time ago#.....Jadi...2 hari setelah kami menikah ,,,semangat dan jiwa travelling kami semakin kuat...dan Bromolah yg jdi tujuan kami....Dengan perbekalan lengkap (maklum hbs nikah jdi dompet tebel...dpt angpo drimana2) jam 5 pagi kami berangkat...menembus udara pagi yg dingin....(cieee...so sweet bgt dah wktu itu). Rute yg kami lewati berbeda dgn rute yg kmi lewati dlu waktu pernah ke Malang. Kami memutuskan untuk lewat jalur Selatan ( Solo-Wonogiri-Ponorogo-Blitar-Tulungagung-Malang)...Dapat dibayangkan jauhnya jalur itu. 
        Kira kira jam 6.30 kami tiba di Salatiga, beristirahat makan pagi dlu....Setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan. Namun sampai di kota Solo, kami memutuskan untuk menemui teman kami sebentar (teman yg selalu galau sepanjang hidupnya).
               Singkat cerita, akhirnya kami meneruskan long journey ini...saat tiba di kota Blitar...rasanya seperti kota merah putih...karena seluruh pohon (baik besar maupun kecil) yg ada di kota tsb dicat dgn warna merah putih...wonderful,.,,,Seluruh badan rasanya sudah pegel2...sudah tak terhitung jumlahnya istirahat kami disepanjang jalan, entah warung atopun Masjid. Dan....sampailah perjuangan kami yg penuh lika liku itu di kota Malang. Untunglah ada seorang kawan yg berbaik hati sekali mau menampung kami berdua yg sudah kucel ini...( makasih byk Pak Bejo ) di rumahnya untuk bermalam. Hampir jam 10 mlm kami sampai kota malang. Hoammmm.....kantuk berat...
              Keesokan harinya setelah bermalam dirumah pak Bejo, kami meneruskan perjalanan ke Bromo,,,,,karena sampai di bromo hampir sore, maka kami memutuskan untuk menyewa penginapan atas rekomendasi mr.Bejo...hehehehe....(agar harganya agak miring)..
Bromo bener2 menawan.......
mampirlah ke warung makan ini,,,krna selain makan kita bisa juga beristirahat sejenak ( numpang tidur bentar)
melihat sunrise di penanjakan
amazing Bromo.....
berpose dulu didepan gunung Batok
mejeng dulu dideket kawah Bromo....

bukit teletubies...
pasir berbisik
jalan kaki lebih sehat ...hohohoho....
kala itu kawah bromo terasa jauhhhhhhh sekaliiiiii......
Pura yg biasanya digunakan untuk ritual Kasada suku Tengger Bromo
Duo tumbler yg always exist....

Nah begitulah cerita kami dari Bromo kawan kawan.....Tempat yg sangat mengesankan........dan tak terlupakan.....(sepertinya perjalanan kami pulang tidak ush diceritakan saja...hohoho...#tidak dpt dibayangkan capenya plus diterpa hujan lebat#.........
Walaupun begitu perjalanan tersebut merupakan suatu anugerah bagi kami karena bisa pergi pulang dengan selamat.....Sampai jumpa lgi...\(^_^)/....

Senin, 26 Agustus 2013

Our wedding.......

SALAM JUMPA KEMBALI................
sudah hampir setahun tak berjumpa dengan blog kesayangan...bahkan sudah lupa dengan email dan passwordnya juga...tapi setelah melalui perjuangan keras (bertapa 30 hari di teluk penyu dan 45 hari di bukit menoreh tanpa makan dan minum) akhirnya ingatan tentang email dan pasword kembali datang.
kalau postingan jalan2 kami yang dahulu adalah masa2 pacaran, kali ini kami datang dengan status baru. sebuah PERNIKAHAN. kami adalah sepasang suami istri sekarang (walaupun sebenarnya rasanya masih saja sama dengan masa2 pacaran sih), tapi setidaknya kami tidak mengalami kekhawatiran dan ketakutan jika ada razia saat kami menginap berdua. karena kami punya surat legalitas untuk tidur sekamar berdua...yaitu SURAT NIKAH......ini penampakan kami :
















Minggu, 02 September 2012

Wonogiri-Pacitan part 2

Setelah melewati malam yang dingin di rumah seorang Melur di wonogiri, kami mengubah tempat tujuan awal. menurut rencana yang kami putuskan secara spontan di jalan dengan bantuan Paman Google, kami akan mengunjungi pantai nampu di daerah Wonogiri (sekitar kurang lebih 30 km dari wonogiri). Tetapi setelah mendapat beberapa "penyuluhan" dan "pencerahan" dari kakak Melur, kami mengubah haluan menuju Pantai Klayar yang masuk ke dalam daerah kota Pacitan (dari arah wonogiri, letaknya sebelum memasuki kota pacitan. sekitar 65 km dari Wonogiri). Perut sudah terisi, selanjutnya langsung meluncur ke TKP, dan kondisi jalanpun masih sama dengan ketika memasuki kota wonogiri. Medan yang berkelok-kelok dengan angin yang cukup kencang membuat kami sedikit mengurangi kecepatan laju kendaraan. Gua dan bukit-bukit batu menghiasi sepanjang jalan. perbatasan antara Wonogiri-Pacitan merupakan daerah penghasil Gaplek (makanan yang terbuat dari ketela pohon).
Hampir sekitar 3,5 jam berkendara akhirnya pemandangan yang indah pun menyambut kami.

selamat datang di Pantai Klayar



Pose dulu ah...






sekali kali narsis boleh kan........\(^_^)/
Pantai Klayar nan indah....
Keep Smile...
ikut pose
Add caption
Tapi tetap hati-hati. sangat tidak disarankan atau dilarang berenang disini

Rabu, 29 Agustus 2012

Wonogiri-Pacitan in love part 1

Berawal dari kebingungan memilih tempat jalan2 pengisi libur lebaran yang tidak terlalu jauh dari semarang dan budget yang terjangkau, kami memutuskan secara spontan untuk mengunjungi kota wonogiri. ini adalah kali pertama kami berkunjung ke wonogiri. berbekal informasi yang minim tentang wonogiri, kami berangkat dari semarang menggunakan sepeda motor vega zr pukul 12.30 wib. rute yang kami lewati adalah sala3, solo, sukoharjo (ban bocor). sekitar pukul 16.45 wib kami memasuki kota wonogiri dan meng"obat"i penyakit perut kambuhan (baca : lapar). warung kucingan pinggir jalan menjadi pilihan utama karena alasan ekonomi. dan ternyata pilihan itu benar, hanya 8.500 rupiah saja yang kami keluarkan untuk 4 bungkus nasi kucing (lauk kering tempe), 5 gorengan dan 2 gelas es teh manis. penyakit perut sudah beres dan saatnya untuk menikmati sore di Waduk Gajah Mungkur dengan segala keromantisannya (asli, ini merupakan salah satu dari ke "alay" an kami). hanya berjarak 5 km dari kota, Waduk Gajah Mungkur sudah menyambut kami dengan segala keindahan dan angin kencangnya.


wajah agak tegang karena "jetlag"




waduk gajah mungkur in action

Pukul 18.15 kami meninggalkan waduk gajah mungkur menuju rumah salah seorang kawan (disamping alasan ekonomi. numpang makan dan tidur..hahhha). "Setelah pasar belok kanan arah ponorogo, kira2 28 KM sampai Jatisrono". itu sms yang kami terima. ya....a.....28 KM lagi...kuatkan aku Tuhan (lagi alay). Sekali lagi ban bocor dan baru diketahui ternyata ban dalam yang saya beli semalam sebelum berangkat ke wonogiri dengan harga 35.000 adalah buatan F**king CIN*. Dengan keyakinan diri dan sedikit berat hati karena alasan ekonomi kami membeli lagi ban dalam baru merk Mizzle dg harga 32.000 rupiah. dan sampailah kami di rumah seorang kawan pukul 20.00 wib.

Melur (juragan kacang mete), si empunya rumah